Ada apa dengan UTBK 2019?

Halo semuanya! Beberapa pekan ke belakang gw masih bingung mau nulis tentang apa lagi di blog gw, dan akhirnya gw baru kepikiran untuk nulis tentang kegiatan yang baru-baru ini gw laksanain yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer atau yang banyak dikenal dengan singkatan UTBK. Pada tulisan ini, gw bakalan mengemukakan beberapa pendapat gw tentang pelaksanaan UTBK tahun 2019 sebagai peserta tes tersebut.

Jadi UTBK itu merupakan tes yang harus kita laluin untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri. Nah, kalau tahun sebelumnya kan dikenal dengan nama SBMPTN ya? Kalau tahun sekarang kita harus mengikuti UTBK terlebih dahulu, baru kita bisa mengikuti SBMPTN. Sebelum gw mengutarakan pendapat gw soal pelaksanaan UTBK, seenggaknya kalian perlu tau beberapa hal yang berbeda dari pelaksanaan SBMPTN tahun ini dengan tahun sebelumnya, berikut gw rangkum perbedaannya menjadi beberapa poin.

1. Peserta bisa mengetahui hasil Tes

Yang berbeda dengan tahun sebelumnya, sistem UTBK ini dibuat setransparan mungkin, jadi setelah melaksanakan tes, peserta UTBK bakalan dapet sertifikat hasil pelaksanaan UTBK 10 hari setelah melakukan tes. Tidak seperti tahun sebelumnya yang dimana peserta tidak mengetahui hasil dari tes yang telah mereka laksanakan. Sebagai contoh, jadwal ujian gw itu tanggal 4 Mei kemarin, nah 10 hari setelah tanggal ujian, yaitu tanggal 14 Mei, gw dapet sertifikat hasil ujian gw.

Contoh Hasil UTBK

2. Pelaksanaan UTBK terbagi menjadi dua gelombang

Kalau semisal tahun sebelumnya SBMPTN pelaksanaannya serempak pada 1 hari yang sama, berbeda dengan UTBK yang pelaksanaannya terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada 13 April 2019 - 5 Mei 2019 setiap akhir pekan (Sabtu & Minggu) dan gelombang dua dilaksanakan pada 11 Mei 2019 - 26 Mei 2019. Peserta UTBK hanya boleh mengambil 1 tanggal setiap gelombangnya, sebagai contoh, pada gelombang pertama, gw ngambil tanggal 4 Mei, dan gelombang kedua gw ngambil tanggal 26 Mei. Emang sengaja sih gw ngambil di akhir-akhir supaya biar lebih mateng persiapannya hahaha.

3. Dilaksanakan menggunakan sistem CBT

Sesuai dengan namanya, pelaksanaan UTBK itu dilakukan dengan menggunakan komputer, bukan lagi menggunakan kertas. Sebenernya memang lebih efektif dibanding dengan menggunakan kertas, terutama untuk orang-orang yang nama lengkapnya itu pas banget dengan jumlah kotak kolom nama di LJK :) Disamping itu juga, kan jadi berkurang juga tuh kaya kurang item pas ngebuletin jawaban yang bikin kita bisa juga rugi sebagai peserta, sedangkan kalau menggunakan komputer itu tinggal klik-klik aja kitanya, gaperlu ngeitemin monitor.

Oke, baru segitu yang gw inget perbedaan-perbedaan antara SBMPTN tahun sekarang dengan tahun lalu. Sebagai peserta, gw menganggap pelaksanaan UTBK ini sebagai suatu kemajuan sih, karena bisa kebilang dengan sistem yang sekarang ini, banyak masalah-masalah yang ada pada SBMPTN tahun lalu itu bisa mulai tertasi contohnya aja kaya masalah-masalah remeh ngebuletin kurang item itu. Sistem ini juga mungkin merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan peserta didik yang diterima di perguruan tinggi negeri, karena sistemnya kan peserta menerima nilai dulu, baru sehabis itu daftar ke perguruan tinggi negeri nya, jadi si peserta udah dapet gambaran "kira-kira dengan nilai gw yang segini, gw bisa masuk jurusan dan PTN yang gw mau gak ya?".

Karena sistem ini baru diterapin di tahun ini, gw sengaja ambil tanggal-tanggal terakhir di setiap gelombang, disamping biar persiapan belajar gw lebih mateng, gw juga pengen tau kendala apa aja yang kemungkinan kejadian pas tes berlangsung. Pada hari pertama pelaksanaannya, tidak sedikit peserta yang curhat soal error-error pas mereka lagi ujian atau pelaksanaan di waktu yang gak tepat. Kaya yang gw baca pada salah satu unggahan Official Account di Line, di salah satu daerah itu ada kendala dimana pelaksanaan ujiannya itu gak tepat waktu, yang seharusnya dilaksanakan jam 1, tetapi malah ngaret sampe jam 2, sedangkan waktu ujian selesai tetep pada jam 5. Kalau begitu kan peserta dirugiin 30-50 menit ya, yang seharusnya mereka bisa mengerjakan semua bidang tes, tapi karena kendala itu, mereka cuma tidak memiliki kesempatan untuk mengerjakan semua tes. Ngedenger hal itu, gw agak was-was juga sih, karena takut hal serupa malah menimpa diri gw pas gw tes nanti. Tapi, alhamdulillah pelaksanaan ujian pertama gw di tanggal 4 itu jauh dari kata kendala, bahkan ya berjalan dengan lancar.

Gak terlalu banyak kendala yang gw denger soal pelaksanaan UTBK di gelombang 1. Buat gw pribadi, dari hari ujian sampe dengan pengumuman, semuanya lancar-lancar aja menurut gw, pengumuman hasil nilai ujian gw juga lebih cepet malah, yang seharusnya tanggal 14 Mei, malah jadi tanggal 13 Mei, bisa ngurangin rasa deg-deg an juga sih wkwk.

Berbeda dengan gelombang 1, pada pelaksanaan gelombang 2 itu malah ada beberapa hal aneh yang kejadian, kaya beberapa soal UTBK yang bocor di Line Square baik itu rumpun Saintek maupun Soshum. Gw tau itu juga dari temen gw yang masuk ke Line Square itu dan beberapa situs berita yang ngangkat soal kejadian ini. Sampe sekarang pun gw masih heran, gimana bisa soal UTBK itu bocor dalam bentuk Screenshot-an dan disebarluaskan lewat media sosial. Tapi, setau gw kejadian ini udah mulai ditindak lanjuti sama pihak berwajib, semoga aja kejadian ini gak terulang lagi di UTBK berikutnya.

Mungkin segitu dulu aja pendapat gw soal pelaksanaan UTBK tahun ini, dan menurut gw ya secara keseluruhan udah berjalan dengan cukup baik dan efektif. Semoga di UTBK berikutnya, kendala-kendala yang ada pada tahun ini bisa diatasi dan dicegah supaya tidak terjadi lagi. Untuk semua pembaca yang akan melaksanakan UTBK berikutnya, silahkan persiapkan diri kalian dari sekarang, seriusan, soal-soal UTBK gak sebercanda itu XD. Mungkin gw bakalan share soal pengalaman belajar gw buat UTBK di lain waktu, tunggu saja ya ! Terimakasih udah nyempetin waktu kalian buat ngebaca tulisan gw ini, semoga bermanfaat ya !

-Nature